Teman saya baru saja mengirimkan video dari Youtube
yang diambil dari Jepang di pertandingan yang meibatkan klub J.League Montedio Yamagata.
Tak
ada cuplikan pertandingan, hanya ada video sekelompok fans yang
bernyanyi dengan nada 'Blue is the Colour' tapi digantikan dengan nama
'Yamagata is our name' di akhir lagu.
Yang menarik, mereka
mengimprovisasi dengan sedikit la-la-la ketika fans saling berangkulan
satu sama lain dan berloncat dari kanan ke kiri dan kembali lagi.
Itu
merupakan sesuatu yang Anda harapkan bisa terjadi di Stamford Bridge
(meski akhirnya pengawas pertandingan menyuruh mereka untuk kembali
duduk)
Selain menjadikan saya sebagai fans dadakan Montedio,
video tersebut membuat saya berpikir, lagu BITC sudah mendunia selama
beberapa tahun belakangan ini, melintasi batas-batas bahasa dan menajdi
salah satu lagu sepakbola yang paling diingat semua orang.
Tentu saja, 'Blue is the Colour'
akan selalu dikaitkan dengan Chelsea Football Club. Lagipula, lagu
itu sudah menjadi anthem selama 40 tahun terakhir sejak Peter Bonetti,
Ron Harris dan Peter Osgood pergi ke studio dan merekam lagu ini sebelum
final Piala Liga tahun 1972 kontra Stoke City.
Tak hanya menjadi
favorit bagi Chelsea dan Yamagata (atau tim lainnya yang berwarana
biru) lagu ini juga diadaptasi oleh tim Vancoucer Whitecaps menjadi
'White is the Colour' sementara fans timnas Singapura juga sering
menyanyikan 'Red is the Colour'
Anda juga saya sarankan untuk mendengar lagu 'Green is the Colour'
dari Saskatchewan Roughriders klub sepakbola Kanada dan mengubah lirik menjadi "Sasketchewan Roughriders is our name".
Jadi,
mengapa lagu ini sangat populer? Well, lagu ini mempunyai lagu yang
enak didengar dan gampang untuk dinyanyikan. Liriknya juga mengandung
nilai-nilai positif yang artinya para orang tua bisa dengan tenang
mengajarkan kepada anaknya lagu ini tanpa harus mengubah liriknya.
Dan
yang terpenting, 'Blue is the Colour' merupakan lagu orisinil. Jika tim
lain memilih mengadaptasi lagu-lagu populer seperti Liverpool dengan
You'll Never Walk Alone, ManCity dengan Blue Moon dan Spurs, Man U
menggunakan versi Glory, Glory Hallelujah - kami memiliki lagu orisinil
yang kami buat sendiri.
So sing along with me...
Blue is the colour,
Football is the game,
We are all together,
And winning is our aim,
So cheer us on through the sun and rain,
Cos' Chelsea, Chelsea is our name.
Sebuah
pandangan dari Timur (Jauh); Adalah pemikiran penulis yang tinggal di
Singapura dan sudah mengikuti Chelsea sejak era Kerry Dixon dan Pat
Nevin.
sumber: http://blogs.chelseafc.com/?p=1755
Tidak ada komentar:
Posting Komentar